Sujud syukur kepada Allah apabila mendapatkan nikmat atau terhindar
dari bencana, termasuk sunnah yang berlaku dari Nabi shallallahu alaihi wa
sallam dan para shahabatnya.
Adapun shalat syukur kepada Allah dua rakaat, merupakan
masalah yang diperselisihkan para ulama.
Sebagian ulama menyatakan disunnahkannya hal tersebut
apabila sedang mendapat nikmat yang baru. Di antara dalil yang dijadikan
sebagai landasan disyariatkannya adalah;
1-
Riwayat Hakim dari Ka'ab bin Ajrah radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan Ka'ab bin Malik ketika taubat dia
dan shahabatnya diterima agar dia shalat dua rakaat dan sujud dua kali. (HR.
Hakim dalam Al-Mustadrak Alas-Shahihain, 5/148)
Hanya saja, hadits ini tidak shahih, karena dalam rangkaian
sanadnya terdapat Yahya bin Al-Mutsanna. Al-Uqaili berkata, 'Haditsnya tidak
tersimpan dan tidak diketahui periwayatannya' (Adh-Dhu'afa Al-Kabir, 4/432)
2-
Riwayat Ibnu Majah, no. 1391, dari jalur Salamah bin Raja, telah meriwayatkan
kepadaku Sya'tsa, dari Abdullah bin Abi Aufa, radhiallahu anhu, bahwa
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan shalat dua rakaat pada saat
diberi kabar gembira dengan (tewasnya) Abu Jahal."
Hadits ini dinyatakan hasan oleh
sebagian ulama, seperti Ibnu Hajar dan Ibnu Mulqin. Lihat Al-Badrul-Munir,
9/106, Talkhish Al-Habir, 4/107)
Akan tetapi Al-Bushairi berkata, 'Sanad hadits ini terdapat
catatan, karena Sya'tsa Abdullah, tidak saya ketahui ada orang yang memberikan
penilaian tentang dirinya, apakah menolak atau menyetujuinya.'
Adapun tentang Salamah bin Raja bin Mu'in, Ibnu Ady berkata,
'Beliau meriwayatkan beberapa hadits, akan tetapi tidak ada yang mengontrolnya,
sedangkan An-Nasai berkata, (Dia perawi) yang lemah. Sedangkan Ad-Daruquthni
berkata, 'Beberapa haditsnya berbeda sendiri dibanding hadits yang diriwayatkan
dari perawi yang tsiqah. Abu Zur'ah berkata, 'Dia adalah orang yang jujur. Abu
Hatim berkata, 'Tidak ada haditsnya yang bermasalah.' (Mishbah Al-Zujajah,
1/211).
TATACARA SHALAT
“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahnya.
Tetapi, jika kamu mengingkarinya sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim:
7)
Shalat Syukur
Shalat syukur dilakukan terutama ketika kita
memperoleh nikmat dari-Nya atau diselamatkan dari suatu musibah. Shalat syukur
dilakukan dua rakaat, dengan niat menyampaikan rasa syukur kepada Allah swt.
Caranya:
· Rakaat pertama: membaca surat Fatihah dan
surat Al-Ikhlash.
· Rakaat kedua: membaca surat Fatihah dan
surat Al-Kafirun.
· Dalam ruku’ dan sujud pada rakaat pertama,
sesudah membaca tasbih, membaca:
اَلْحَمْدُ
للهِ شُكْرًا شُكْرًا وَحَمْدًا حَمْدًا
Alhamdulilâhi syukran syukran, wa hamdan
hamdan
Segala puji bagi Allah; terima kasih, terima
kasih, dan segala pujian kusam-paikan kepada-Nya.
· Dalam rukuk dan sujud pada rakaat kedua,
sesudah membaca tasbih, membaca:
اَلْحَمْدُ
للهِ الَّذِي اسْـتَجَابَ دُعَآئِي وَاَعْطَانِي مَسْأَلَتِي
Alhamdulillâhil ladzistajâba du’-âî wa a’thânî
mas-alatî.
Segala puji bagi Allah yang telah mengijabah
doaku dan memberi permohonanku.
Sujud Syukur
Sujud syukur sangat dianjurkan dilakukan
setiap sesudah wirid shalat-shalat wajib. Dan setiap kita mendapat nikmat dari
Allah swt atau terhindar dari suatu musibah. Bacaan dalam sujud syukur:
سُبْحَانَكَ
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي حَقَّا حَقَّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا
وَرِقًّا. اَللَّهُمَّ اِنَّ عَمَلِي ضَعِيْفٌ فَضَاعِفْ لِي. اَللَّهُمَّ قِنِي
عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ
الرَّحِيْمُ
Subhânakallâhumma Anta Rabbî haq-qan haqqâ,
sajadtu laka yâ Rabbî ta-’abbudan wa riqqâ. Allâhumma inna ‘amalî dha’îfun
fadha’i lî. Allâhumma qinî ‘adzâbaka yawma tub’atsu ‘ibâduka wa tub ‘alayya
innaka Antat tawwâbur Rahîm.
Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku
yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan
penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya
bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada hari hamba-hamba-Mu
dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya Engkau Maha Menerima taubat dan
Maha Penyayang.
Atau membaca
(100 kali):
شُكْرًا
شُكْرًا
Syukran
syukran
Terima kasih, terima kasih ya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar anda