Selasa, 02 Desember 2014

PANJI CERITA PAGI

seorang anak dengan selembar surat izin pulang di hadapanku. ku tanya kenapa kau mau pulang, jawabnya singkat: " dikeluarkan, pak".
"kamu gak ikut UAS" tanyaku lagi.
"gak punya kartu pak" romannya suram.
"ibu bapakmu kemana? kan bisa dispen kalo salah satunya ke sekolah" penasaran aku selidiki
"gak ada pak, ibu di malaysia, bapak di singapura"
"kuli?" aku bilang untuk memperhalus kata TKI
"iya, pak". rupanya wajahnya mulai memerah.
"percuma pak disekolah juga, dua kali dikeluarkan, gak punya kartu UAS" air matanya mulai menggenang
"trus kamu mau pulang gitu?" aku desak dia
"iya, pak" air itu tumpah lalu ia duduk di lantai di samping kursiku.


Panji Nugraha Wibawa. Dia aku dulu. Tiga Belas tahun yang lalu. sebuah potret dari kondisi riil bangsa ini yang masih jauh dari kata sejahtera. miris memang. panji juga sakit hatinya. aku bisa merasakannya. tapi itulah hidup.
bukan persoalan pihak mana yang salah dalam kasus ini. sekolah manapun punya prosedur standar dan harus dilaksanakan oleh segenap civitas tanpa terkecuali.

semoga saja panji kuat dan kondisinya menjadi pemicu ia maju dan sukses.

sebenarnya jika kita mau membuka mata, ada banyak panji panji yang lain di negeri ini. yang ketika dihadapkan pada fakta ketidakmampuan, setiap kata-katanya tercekat di kerongkongan hingga hanya air yang mengalir di pipinya.

hal ini tentu harus menjadi pemikiran bersama, pemerintah dalam kapasitasnya sebagai pemimpin harus dapat memeratakan dan mensejahterakan masyarakat yang dipimpinnya. begitupun masyarakat pada umumnya, mesti ada kesadaran umum yang berbuah kerjasama dan gotong royong dalam mengatasi problem kemiskinan. pada kasus panji, beasiswa menjadi penting untuk dikaji ulang agar pemberiannya menjadi tepat sasaran dan efektif. tak lantas sekedar formalitas yang berujung ketidakadilan pada tatanan realitas kesehariannya.

bla,,,bla,,,bla,,,



Jumat, 31 Oktober 2014

Obat Payudara Bengkak Ketika Menyusui

Bahan dan Alat:
1. Daun sirih
2. Air Panas
3. Mangkuk
4. Slampe/Kain kecil

Cara:
redam daun sirih pakai air panas, lalu kompreskan ke payudara yg bengkak atau gunakan kain untuk mengompres.

Saran:
sebelum memetik daun sirih sebaiknya izin dulu dg membaca syahadat dan basmalah.
Tambahkan air kliwon dan gunakan doa memohon.
Alangkah lebih baik jika izin dulu ke PJSB dengan cara SMS